[PORTING] Cara Membuat Custom Rom sendiri | SIMPLE !
Tutorial Porting ROM (Simplest 'n Fastest)Bahan yang dibutuhkan adalah:
- Winrar.
- Notepad.
- Base ROM, adalah ROM yang pernah anda instal pada device anda dan 100% work.
- Port ROM, adalah ROM yang akan anda porting untuk menjadi ROM device anda.
Syarat-syarat Port ROM:
- Diperuntukkan pada device yang memiliki resolusi yang sama dengan device anda (recommended). Karna jika beda resolusi, harus di cek satu persatu file apk nya apakah memiliki folder drawable yang sama dengan resolusi anda).
- Memiliki versi yang sama (froyo for froyo, ginger for ginger, ICS for ICS)
Langkah-langkah:
1. Ekstrak Base ROM anda ke dalam satu folder.
2. Buka Port ROM menggunakan Winrar (tidak perlu diekstrak).
3. Buka folder system di Base ROM, lalu hapus folder
app, fonts, framework dan
media.
4. Buka folder system di Port ROM, lalu blok folder
app, fonts, framework dan
media kemudian klik geret (copy paste) ke folder system di Base ROM
5. Buka folder
permission di dalam folder
etc pada kedua ROM, lalu copy semua file di dalam folder
permission dari Port ROM ke Base ROM, kecuali
platform dan
handheld_hardware. Jika ada file yang sama maka replace saja.
6. Buka folder
init.d didalam folder
system/etc Base ROM, hapus seluruh file di dalamnya kecuali
banner, lalu copy semua file di dalam folder
init.ddari Port ROM ke Base ROM.
7. Buka file
build.prop di Base ROM dengan Notepad, lalu ubah value pada:
- ro.build.id=
- ro.build.display.id=
- ro.build.date=
- ro.modversion-
sesuka anda. Tapi ingat, saat mengubahnya agar jangan mengganggu atau menghapus spasi disebelahnya.
8. Lalu edit value pada
build.prop Base ROM sama dengan value pada
build.prop Port ROM (buka juga build.prop pada Port ROM dengan Notepad) pada:
- ro.config.ringtone=
- ro.config .notification_sound=
- ro.config.alarm_alert=
9. Anda juga bisa mengcopy value-value ekstra (tweaks) pada build.prop Port ROM (biasanya setelah tulisan
ADDITIONAL_BUILD_PROPERTIES.
10. Buka file
updater-script di dalam folder
META-INF/com/google/android pada kedua ROM, lalu hapus semua string yang bertuliskan
set_permpada file
updater-script dari Base ROM. Kemudian copy semua string yang bertuliskan
set_perm pada file
updater-script dari Port ROM dan paste ditempat yang sama pada string
set_perm yang telah dihapus pada
updater-script Base ROM.
11. Jika ada file atau folder di dalam folder system pada Port ROM yang tidak ada di dalam folder system pada Base ROM maka harus di copy juga.
12. Setelah semua selesai, block semua file dan folder dalam Base ROM (META-INF, system, dll) klik kanan, add to archive. Kemudian pada pilihan archive format pilih ZIP, beri nama pada kolom archive name, klik OK dan selesai.
13. Jika setelah menginstal device anda mengalami bootloop, buka folder
system/lib pada Port ROM dan copy file-file berikut ini pada Base ROM lalu ZIP ulang:
- libandroid_runtime.so
- libandroid_servers.so
- libmedia_jni.so
14. setelah menjalani masa testing dan lulus, anda dapat menshare ROM portingan anda kepada publik, tapi jangan lupa untuk memberi segelas cendol kepada sang developer ROM yang anda jadikan Port ROM.
15. Jika anda merasa mendapat pengetahuan baru dengan membaca tulisan ini, anda pun boleh memberi saya dua gelas cendol, hehehee....
16. Terakhir....
HAPPY HUNTING PORT ROM.....
0 komentar:
Posting Komentar